kisah di Danau Cinta...

Kubaca lagi… sebuah cacatan ku; “Hari itu pula ketika aku berjalan-jalan mengelilingi danau, aku melemparkan sebuah kerikil ke dalam air. Muncul lingkaran-lingkaran kecil di tempat jatuhnya kerikil itu, dan menjadi semakin besar dan semakin besar, hingga menyentuh seekor bebek yang kebetulan lewat, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kerikil itu. Si bebek tidak merasa takut akan gelombang yang muncul tiba-tiba, malah dia bermain-main dengan ombak itu. Beberapa jam sebelum peristiwa itu, aku masuk ke sebuah terowongan dan mendengar beberapa suara. Rasanya seolah-olah Tuhan telah melemparkan sebuah kerikil ke dalam tempat itu. Gelombang energi menyentuh diriku dan seorang perempuan yang sedang duduk di sudut sana. Dia merasakan vibrasi-vibrasi yang ditimbulkan kerikil itu, begitu pula aku. Lalu, bagaimana sekarang?