Memori tentangmu...

Berjabat tangan di ambang pintu, 

Aku diperkenalkan kepada kamu. 

Bara memicu pengapian untuk api Cinta yang baru. 

Seperti keindahan membelaiku,

Mata yang haus akan sentuhan Cinta. 

Semua insting inderaku sekarang memberitahu, 

saat kamu berjalan kearahku. 

Aku mencium harum wangimu saat kamu lewat, 

Aku tidak ingin menatap. 

Tetapi dalam diriku kepeduliannya, 

lebih dari aku bisa. 

Kamu duduk dan melihat ke arahku, 

lintas jarak ruangan; mata kita menyentuh lembut, 

sementara aku mendengar lagu romantis. 

gaun mu menguraikan bentuk tubuh mu, 

mengundang rasaku untuk menyentuh mu,

Tapi aku tahu, kamu sudah dengan yang lain, 

ini hanyalah pikiranku yang terlalu berharap. 

Halus dan sensual kulitmu,  

menarikku kepada nafsuku, harus kutahan,

mengemis Cintamu, entah bagaimana bisa terbebaskan...