melepaskan yang tidak benar-benar ada...
badannya tak tinggi tapi langsing, matanya tak berbinar tapi menyejukan hatiku, dan apa yang kau punya diapun
punya, seseorang yang tidak dimaksudkan untuk masuk ke dalam hidupku. tapi dia begitu setia menungguku, selalu memperhatikanku dan yang pasti dia selalu menyebut namaku dalam setiap doa2nya, aku baru sadar yaa TUHAN, apakah ini semua hanya fatamorgana atau memang dia satu-satunya yang benar-benar layak diCinta, karena dia adalah orang yang berdiri dengan ku melalui masa-masa sulit dan mengucap syukur bersama dengan ku setelah masa sulit itu aku lewati. Mungkin akhir yang bahagia tidak termasuk orang lain sekarang. Mungkin itu hanya aku, aku sendiri yang akan mengambil potongan-potongan Cinta itu dan memulai lagi dari awal, membebaskan diri untuk sesuatu yang lebih baik di masa depan. Mungkin happy ending hanya akan kuraih bila aku membiarkan yang tidak benar-benar ada itu pergi..."