Hari esok tak mungkin kembali...

Seorang gadis yang sedang jatuh Cinta bertanya kepada pacarnya. Sebut saja namanya Vina dan si pria bernama Vino.

Vina: Coba kamu bilang padaku. Siapa sih wanita yang paling kamu cintai didunia ini?

Vino: Kamulah, tentu saja!

Vina: Menurut kata hatimu, apa yang kamu ingin katakan buat aku?


Vino berpikir sejenak dan menatap tajam di matanya dan berkata, "Kamu adalah tulang rusukku, Allah juga mengatakan bahwa Allah melihat Adam kesepian, selama dalam tidurnya, Allah mengambil salah satu tulang rusuk Adam dan menciptakan Hawa untuk setiap pria. aku telah mencari tulang rusuk yang hilang, ketika kamu wanita yang kutemukan dalam hidup, jadi aku adalah kamu. Kamu tidak akan merasa sedih karena saat merasa sakit, aku pun merasakannya, dan akulah yang ada dalam hatimu. "

Akhirnya sampailah pada pernikahan mereka, pasangan itu hidup manis dan bahagia.

Namun, pada suatu ketika pasangan muda mulai hanyut dalam rutinitas kerja, terpisah karena jadwal kesibukan  kehidupan masing2 dan kekhawatiran yang tak pernah berakhir dengan masalah sehari-hari, kehidupan mereka menjadi biasa. Semua tantangan yang ditimbulkan oleh realitas beratnya kehidupan mulai menggerogoti jauh impian dan cinta mereka satu sama lain. Pasangan itu mulai berselisih paham dan masing-masing bertengkar menjadi lebih panas suasana kebersamaan mereka,

Suatu hari, setelah bertengkar, Vina berlari keluar rumah. Dari seberang jalan, dia berteriak, "Kau tidak lagi mencintaiku..!!"

Vino membenci sifat kekanak-kanakan Vina dan keluar nada emosi Vino kemudian membalas, "Mungkin...!!, itu merupakan kesalahan bagiku, kenapa aku bisa bersama kamu! Biarlah aku kehilangan tulang rusukku!"

Tiba-tiba.., ia berbalik dengan sedikit tenang dan berdiri disana lama. Vina menyesali apa yang dia katakan tetapi kata-kata yang telah diucapkan seperti air ludah sudah dibuang, Kamu tidak pernah bisa mengambilnya kembali. Dengan air mata, ia pulang untuk berkemas barang-barangnya dan hatinya juga rumah tangganya dalam kehancuran.

Sebelum Vina meninggalkan rumah, "Jika memang benar-benar aku bukan tulang rusuk yang hilang itu, mohon biarkan aku pergi." Dia melanjutkan, "Menyakitkan dan sangat menyakitkan memang cara seperti ini, mari kita berpisah dan mencari pasangan kita sendiri2..."

Lima tahun berlalu ...

Vino tidak pernah menikah lagi tetapi, dia berusaha mencari tahu tentang Vina secara tidak langsung. Vina baru saja pulang dari luar negri dan kembali. Vina menikah dengan seorang asing dan bercerai. Vino merasa sedih bahwa Vina tidak pernah menunggu dia.

Di malam yang gelap dan sunyi Vino merasa kesepian, dia sangat menyesal dan merasakan sakit begitu tersiksa hatinya. Dia tidak bisa membohongi dirinya untuk mengakui bahwa dia merindukan Vina.

Suatu hari, mereka akhirnya bertemu. Di sebuah bandara, tempat di mana terdapat banyak pertemuan dan perpisahan. Vino akan pergi untuk perjalanan bisnis. Vina berdiri disana sendirian, mereka terpisahkan hanya oleh pintu pengaman yang memisahkan mereka. Vina tersenyum lembut.

Vino: Bagaimana kabarmu?...

Vina: Aku baik-baik saja. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu telah menemukan tulang rusukmu yang hilang?...

Vino: Tidak'...

Vina: Aku akan terbang ke Menado di penerbangan berikutnya.

Vino: Aku akan kembali dalam waktu 2 minggu. Call aku yaa.., saat nanti kamu kembali. Kamu tahu nomor aku, kan?. Tidak ada yang berubah kok..

Sambil tersenyum, ia berbalik dan melambai selamat tinggal.
Good bye ...

Satu minggu kemudian, Vino mendengar kematiannya. Vina telah meninggal dunia, dalam kecelakaan pesawat, yang juga tragedi yang telah mengejutkan dunia. Pesawat yang ditumpanginya jatuh ke lautan.

Di tengah malam, sekali lagi.., dia menyesali diri. Dan seperti sebelumnya, ia merasa sakit yang sangat, seperti tidak dapat terobati dihatinya. Vino akhirnya tahu. Vina adalah tulang rusuk yang hilang itu bahwa ia telah sembarangan mematahnya dan membuangnya. Vino begitu menyesal dengan pekataannya dulu itu.

Kadang-kadang, orang mengatakan hal-hal yang tidak baik pada saat-saat marah. Dan ini paling sering terjadi, hasilnya bisa menjadi bencana dan merugikan. Kita melampiaskan frustrasi kita 99% pada orang yang kita cintai. Dan meskipun kita tahu bahwa kita seharusnya "berpikir dua kali dan bertindak bijak", ini sering kali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Hal-hal yang terjadi setiap hari, banyak yang berada di luar kendali kita. Mari kita sayangi harta yang paling berharga itu setiap saat dan setiap orang yang kita cintai dalam kehidupan kita. Sekarang ini dan seterusnya.
Semoga Allah selalu memberi ampunan dan ridhonya.

Karena,,,
Hari esok tak mungkin kembali...
Saat ini ucapkanlah rasa Cinta kamu, pada pasangan kamu sekarang..
Memberi dan menerima apa yang kamu miliki saat ini...

(I Luv you all...)

Postingan populer dari blog ini

Ada Seseorang di sana, ia bisa tersenyum...