Perempuan baik jodohnya lelaki baik...
Kita sering mendengar
atau membaca "A good woman for a good man". Artinya sudah jelas tapi maknanya dalem banget.
Sedalam menjadi orang baik itu susah, tidak semudah menjadi orang tidak
baik. Allah menciptakan manusia berpasangan dengan begitu kompleks
perbedaan, tapi pada akhirnya juga perbedaan itu bisa menjadi satu dalam
bingkai pernikahan, kalau sudah ketemu jodohnya.
Jodoh itu masih menjadi hak prerogatif Allah seperti rejeki dan kematian. Tapi mengusahakan jodoh itu sebuah
keharusan. Laki-laki dan perempuan diberikan keleluasaan untuk mengusahakan
pasangannya dan bila sudah siap lahir-bathin diharuskan untuk
membingkainya dalam pernikahan. Banyak lelaki
atau perempuan dengan mudahnya mendapatkan pasangan hidupnya atau
jodohnya. Tapi tidak sedikit juga yang terus mengusahakan dan bertemu
dengan kendala. Ada yang berputus asa, ada yang pasrah dan menghibur
diri dengan pernyataan “jodohku biar Tuhan yang ngatur“. Tuhan mengatur dan manusia mengusahakan.
Perjuangan dalam mengusahakan jodoh dan
akhirnya memperolehnya kadang harus melewati perjuangan dan proses
pengenalan yang panjang. Sejak manusia diberikan rasa menyukai lawan
jenisnya disitulah sebenarnya proses mencari pasangan. Cinta monyet
pindah ke cinta versi pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Masa itu
adalah ruang untuk mengenal, menyamakan rasa, mengeliminir ego sendiri
untuk diisikan ego pasangan sampai pada kesepakatan, bahkan sampai punya anak, dan penjahat sekalipun akan diberikan jodoh.
Mendapatkan jodoh yang baik itu hak.
Perempuan baik sangat berhak mendapatkan jodoh lelaki yang baik, begitu
sebaliknya. Mendapatkan yang baik kadang membutuhkan pembelajaran dari
masing-masing pasangan. Dalam ruang mengusahakan jodoh ditemui banyak
karakter dan setiap karakter memberikan pembelajaran sehingga kadangkala
wacana idealnya pasangan juga mengalami pergeseran, karena pembelajaran
tadi memberi keyakinan bahwa mampu untuk menerima kekurangan
pasangannya. Tapi jangan sampai kekaguman terhadap seseorang itu
menumpulkan penilaian obyektifitas karakter.

Setiap waktu sholat dia selalu mengingatkan untuk jangan
lupa untuk sholat. Dalam hati saya kagum mendengar cerita teman saya
ini. Perempuan baik jodohnya lelaki baik...
Wanita yang paling hebat adalah dia yang membentuk pria seadanya, menjadi pria yang berhasil membangun kehidupan yang memuliakan keluarganya...
Dah dulu yaa, Bagaimana dengan kamu?? Sudahkan mendapatkan jodohmu...?
Wanita yang paling hebat adalah dia yang membentuk pria seadanya, menjadi pria yang berhasil membangun kehidupan yang memuliakan keluarganya...
Dah dulu yaa, Bagaimana dengan kamu?? Sudahkan mendapatkan jodohmu...?