Ini kisah Dia dan Aku...

Dia,
aku lihat sebelum ini selalu bersemangat...
berkobar-kobar ingin melakukan suatu perubahan...
senang hatiku dengannya...

Aku,
berfikir sentiasa dengan tujuan yang baik...
apa2 yang berlaku, semuanya coba dikaitkan dengan tulisan...
aku padanya sangat berarti.. yaa sangat bermakna...

Dia,
nampaknya sudah makin bayak berubah..
di waktu kedepannya dibuat santai bersahaja...
mungkin karena dunia, sibuk yang tiada berkesudahan...
mungkinkah…

Aku,
suatu ketika sahabat menegur sikap santainya...
dihadapanku mulutnya terkunci seketika,..
sejenak bersuara kembali, membuka isu fungsi daku...
hahhh akhirnya? aku bicara...


Dia,
berkata kalau aku teruslah menulis untuk kebaikan,..
jangan digunakan untuk mengutuk dan mengkritik,..
sedang aku rasa, dia tidak ingat,..
bahwa teguran itu juga kebaikan,..
kritikan itu jika betul caranya adalah kebaikan,..
dia yang terlalu santai yang telah terlupa…

Aku,
seperti disentuh jiwanya,..
mulai memperhatikan dan kembali berfikir,..
mulai kembali ke hakikat kehidupannya,..

Dia,
saat ini melihat dengan niat baru,..
kesal aku dengan kealpaannya...
berazam dan berubah lagi...

Aku,
adalah diriku...
mulai bisa berdamai denganku...
mulai bisa memahami aku...
jiwa ini pun semangat dibuatnya..

Dia,
kembali dengan ku,..
berfikir dengan ku,...
bersama dengan ku,..
Inilah kisah Dia dan Aku...

Komentar

  1. O..u n Y..I n L...a ( D...L n K.K. n T.....a)Selasa, 16 Oktober, 2012

    Karena kami semua yg bener2 tau siapa dia n siapa aku..dan kami semua yg bnr2 menyanyangi dia n aku apa adanya

    BalasHapus

Posting Komentar

Tulis yaa, komentar kamu...

Postingan populer dari blog ini

Ada Seseorang di sana, ia bisa tersenyum...