Belajar dari Kodok...

Perkataan dari si Mulut adalah Kekuatan Kehidupan dan Kematian
Sekelompok kodok sedang melakukan perjalanan melalui hutan, dan ada dua dari mereka jatuh ke dalam lubang yang dalam. Ketika kodok2 lainnya melihat seberapa dalam lubang itu, mereka mengatakan kepada dua kodok yang terperosok ke dalam lubang itu bahwa mereka pasti mati. 

Kedua kodok mengabaikan komentar dan omongan kodok2 yang ada diatas dan mencoba melompat keluar dari lubang dengan sekuat tenaga mereka. Kodok2 yang lain terus memberitahu mereka untuk berhenti, bahwa mereka pasti mati. 

Akhirnya, salah satu kodok mencoba tidak perduli apa yang kodok2 lain katakan, namun akhirnya kodok satu ini menyerah. Dia jatuh dan mati.

Kodok yang kedua terus melompat sekuat2nya yang dia bisa. Sekali lagi kerumunan kodok berteriak padanya untuk menghentikan kodok kedua yang sedang berjuang dan kodok2 itu bilang kodok itu pasti mati. Namun Kodok kedua itu, dia terus melompat lebih keras dan akhirnya berhasil keluar. Ketika dia keluar, kodok lain berkata,

"Apakah kamu tidak mendengar kita?"

Kodok kedua itu menjelaskan mereka bahwa ia tuli. Dia hanya mengira mereka dorongan sambil berteriak2 membangkitkan semangat kodok yang kedua ini yang juga tuli sepanjang waktu itu sampai akhirnya kodok tuli itu bisa keluar dari lubang yang dalam tersebut.

Cerita ini mengajarkan dua pelajaran:

1. Ada kekuatan kehidupan dan kematian di mulut atau dari perkataan kita. Sebuah dorongan kata untuk seseorang yang sedang down bisa mengangkat mereka dan membantu mereka membuat semangat sepanjang hari.

2. Sebuah kata yang merusak kepada seseorang yang sedang down malah bisa akan membuat mereka semakin terpuruk dan malah membunuh mereka.

Jadi, berhati-hatilah dari apa yang kamu katakan. Bicaralah tentang semangat hidup kepada mereka yang kamu temui jalan, dengan menyapa dengan baik dan memberi dorongan dan semangat kepada mereka yang sedang down.

Kekuatan kata-kata kadang-kadang sulit dimengerti bahwa kata menggembirakan bisa pergi sedemikian jauh. Siapapun dapat berbicara kata-kata yang cenderung merampas keinginan dari semangat untuk melanjutkannya sulit sekali.

Berikan waktu yang khusus adalah agar kita yang akan mengambil waktu untuk memberi dorongan dan semangat kepada orang lain...

Semoga manfaat.

[Dputra]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Seseorang di sana, ia bisa tersenyum...