Ketika "CINTA", menjadi 'pilihan' atau 'kesempatan'...

Bagi saya, cinta saya adalah jiwa saya ...

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang sempurna, yang kita cintai di saat yang tepat, di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat. Ini adalah sebuah kesempatan.

Ketika kamu bertemu seseorang kamu tertarik. Ini bukan pilihan. Ini adalah sebuah kesempatan.

Selalu bersama / bertemu dalam suatu waktu dan banyak pasangan yang bertemu seperti ini, maka ini bukanlah suatu pilihan. Ini adalah sebuah kesempatan.

Perbedaannya adalah apa yang terjadi sesudahnya. Kapan kamu akan membawa rasa cinta, suka, berhembus ketertarikan ke level berikutnya?

Ketika akal kemudian umumnya kembali bermain, kita akan duduk dan menimbang kembali apakah kamu ingin melanjutkan hubungan tersebut atau melepaskannya. Jika kamu memilih untuk mencintai seseorang, bahkan dengan kekurangannya, itu bukan kesempatan. Itu adalah pilihannya.

Bila kamu memilih untuk bersama dengan seseorang, jangan pedulikan adalah pilihan tapi apa makna cinta dalam hidup, Meskipun kamu tahu banyak orang di luar sana yang lebih menarik, pintar, dan lebih kaya dari pasanganmu, dan tentu saja, kamu memutuskan untuk tetap mencintai pasangan kamu. Itu adalah pilihannya.

Cinta, cinta, cinta  adalah daya tarik yang datang kepada kita dari kesempatan. Tapi yang namanya cinta sejati benar-benar pilihan. Sebuah pilihan yang kita buat ...

Buatku, cintaku adalah jiwaku
Dia selalu peduli padaku...