Ku ada disini, fahamilah kau tak pernah sendiri...


Aku merasa, apa yang aku rasakan diluar kemampuanku,
untuk menggambarkan dalam kata-kata,
Aku tahu, aku tidak pernah ingin melihat kamu sakit,
tidak pernah ingin melihat kamu berlaku seperti itu,
Ku ada disini, fahamilah kau tak pernah sendiri...

Aku berharap, aku telah bertemu lebih dulu,
untuk menghapus air matamu,
Untuk meletakkan senyum dalam hatimu,
dan menyentuhmu dengan caraku yang tak mungkin kulupakan,
dan untuk membuktikan kepadamu,
bahwa segala sesuatu yang ada adalah harmonisasi Cintaku...

Ku ada disini, fahamilah kau tak pernah sendiri,
Kamu telah mengalami bagian gelap dalam hidupmu,
dan aku akanselalu ingin  menjadi terangmu,
Sama seperti siang dan malam hari,
matahari terbit dan matahari terbenam,
matahari terbenam dan hanya untuk bangkit kembali,
setiap kali akan selalu kembali dengan kehangatan...

Aku pernah mengatakan, bahwa aku akan selalu ada untukmu,
Meskipun aku tidak mungkin berada disana untukmu,
bagai pelangi dengan langit yang mengelilingimu,
Kamu tidak akan pernah sendirian,
bahkan sebagai orang yang berdiri terakhir.
Pelangi dari langit mengelilingi dirimu,
kamu akan menikmati keindahan warnanya...

Ku ada disini, fahamilah kau tak pernah sendiri,
Meskipun langit tidak jatuh, hatiku telah jatuh,
Ketika kamu mengatakan bahwa aku benar,
semua yang aku rasa sakit tidak kurasakan,
Aku menyadari bahwa laguku sudah kau miliki,

Untuk menulis lagu dari darah yang mengalir di jantungku.
Untuk
kenangan kita,
aku mencintaimu karena tiga kata,
Ku ada disini, fahamilah kau tak pernah sendiri,
Dan itu sangat berarti bagiku,
dan aku tidak pernah bisa mengatakan bahwa, 
untuk seseorang yang aku Cinta,
Aku menyimpannya untuk diriku sendiri...

Air mataku jatuh dalam diam, 
kunyanyikan lagumu dalam kesendirianku dengan air mataku, 
sampai Tuhan menurunkan hujan tepat pada saat itu,
untuk menemaniku bernyanyi dalam kegelapan,
melalui rintik hujan dan suara gema hatiku. 
Saat aku reda, begitu juga hujan juga mereda...

Ku ada disini, fahamilah kau tak pernah sendiri,
Hembusan angin datang kedalam hidupku.
Tak tahu apa yang harus aku lakukan dan kemana aku akan melangkah,
Pergi kedalam dimensi lain yang tidak pernah aku kenal sebelumnya,
Semata-mata mengandalkan hati dan mengandalkan mata terpejam,
Pasrah dan berserah pada Tuhan ketika aku mulai tak berdaya...

Untuk datang kembali, tapi itu tidak akan pernah terjadi lagi,
Ini menjadi awal yang baru, 
tapi ini adalah awal yang baru yang juga terakhir,
Matamu terpejam, begitupun aku memejamkan mata ini.,
Namun hatimu dan hatiku tetap menyatu,
 Ku ada disini, fahamilah kau tak pernah sendiri...

[Dputra]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Seseorang di sana, ia bisa tersenyum...