Ceritanya tentang "Pohon Cinta"...

Saat Cinta hadir dalam hidupmu, apa yang kamu harapkan agar Cinta itu bisa tumbuh seperti layaknya bunga yang baru kuncup untuk menjadi bermekaran. yang pasti ia ingin selalu di pupuk untuk bisa menjadi lebih kuat dan kokoh, hingga tumbuh besar seperti halnya Pohon.

Ada sebuah cerita tentang “Pohon Cinta”. Suatu kali ia belum menjadi apa – apa, ia sangat kecil di banding dengan teman – teman di sekelilingnya yang semakin besar tumbuh menjadi sebuah Pohon.
Ada yang sudah ada bunganya, ada yang baru berbuah meskipun masih kecil-kecil, ada yang buahnya sudah banyak hingga tumbuh tanaman kecil di sekitar pohon yang besar untuk menyusul menjadi besar. Tidak seperti salah satu tanaman yang ada di depan Pohon yang sudah besar itu. Ia sangat kecil dan berharap suatu kali bisa menjadi besar. Tanaman itu dinamai Cinta dan berharap menjadi Pohon Cinta yang bisa tumbuh seperti tanaman yang lainnya.

Ia selalu berdoa dan memohon untuk di beri hujan, agar ia bisa tumbuh besar seperti teman – teman di sekelilingnya. Kadang ia menangis sendiri tiap malam, bahkan ia tidak tahu harus berbuat apa untuk bisa menjadi lebih kuat setiap harinya. Kenapa ia tidak bisa menjadi besar ? ternyata semua pohon yang di sekelilingnya adalah berpasangan, sedangkan ia berdiri sendiri untuk bisa menjadi besar. Lalu dimana pasangannya ?

Seorang bapak tiba – tiba muncul dari belakang, ia sedang membawa tanaman kecil yang ukurannya sama dengannya. Tapi mau ditaruh di mana tanaman itu..? Ia berharap tanaman itu di tanam di sampingnya agar ia ada teman untuk bisa tumbuh bersama. Tapi ternyata tidak ! Tanaman itu di tanam sangat jauh darinya, dan bapak itu menanam tanaman itu lalu menyiraminya.

Dari kejauhan ia melihat tanaman itu setiap hari di siram oleh seorang bapak yang ternyata pemilik perkebunan, ia pun juga di sirami. Ia sangat bahagia meski berjauhan dengan tanaman itu yang juga tumbuh bersama dengannya. Tapi tanaman yang di tanam bapak itu sempat kering seakan tidak tumbuh dengan baik. Tanaman Cinta sangat memperhatikan tanaman yang di tanam bapak itu, semoga ia juga bisa tumbuh dengan baik bersamanya, meski berjauhan.

Akhirnya setelah hari berganti hari, bulan berganti bulan. Hingga genap satu tahun umur pohon itu, ia telah tumbuh menjadi pohon Cinta meski belum menjadi besar.
Bapak itu sudah sangat tua, suatu hari bapak itu meninggal dunia. Ia tidak punya siapa – siapa lagi untuk menggantikan dia merawat tanaman di perkebunan yang di milikinya.

Pohon Cinta sangat bersedih setelah kepergian bapak itu, ia ingin menjadi Pohon Cinta yang bisa tumbuh menjadi besar. Ia perhatikan pohon yang tumbuh bersamanya sangat membutuhkan kekuatan untuk bertahan dari apapun agar bisa berdiri kokoh.

Musim dingin tiba, angin kencang datang menyerang perkebunan. Pohon Cinta melihat dari jauh pohon yang tumbuh bersamanya seakan goyah di terpa angin. Tapi Pohon Cinta bertahan sekuat apapun angin itu menerpanya. Pohon Cinta berdoa dan memohon agar angin kencang tidak membuat batangnya patah ataupun tertarik akarnya hingga lepas. Tapi dari jauh sana pohon itu semakin di serang oleh angin kencang, seakan angin itu hendak menariknya untuk lepas dari tanah. Pohon itu juga berjuang dengan sekuat tenaga agar bisa berdiri kokoh seperti Pohon Cinta.

Mampukah Pohon Cinta dan pohon itu bertahan dari terpaan angin ? sementara mereka belum menjadi besar dan kokoh.

Dari cerita Pohon ini, apa yang bisa kita ambil dalam kehidupan. Semoga kita bisa menjadi lebih kuat dengan berbagai cobaan yang datang dalam hidup dan bagaimana ketika Cinta hadir dalam hidup kita, dan memberikan penghargaan atas CINTA dan mewujudkannya menjadi Indah.

[pdc-puput]

Postingan populer dari blog ini

Ada Seseorang di sana, ia bisa tersenyum...