Kejadian buruk yang berbuah kebaikan...

....Kringg-Kringgggggg!.....
Linda menggeliat di tempat tidur berharap dering akan berhenti. Ketika ia akhirnya menjawab, pembantunya menelepon untuk memberitahu dia tidak akan datang untuk bekerja dirumah kontrakannya, sepertinya hujan yang sedang membanjiri rumahnya.
Linda Merajuk, Linda meluncur kembali di bawah selimut, berharap dia juga bisa tinggal masuk. Setelah pindah ke kota Jakarta bulan yang lalu, Linda tinggal sendirian dan bekerja dengan perusahaan periklanan. Terpaksa ia harus membantu rekannya Wati pada presentasi untuk klien kelas kakap, Mrs. Roro.

Linda bekerja sampai larut malam dan hampir tidak berhasil. Fakta bahwa dia bukan bagian dari tim yang membuat kesepakatan, itu sangat menyedihkan. Linda meraih jam di samping tempat tidur, ia terbangun tergesa-gesa. 08:00 matanya masih merah, terpaksa melotot kembali. Sial! Terlambat LAGI! Ia mengambil handuk lalu mandi dengan cepat, dia bergegas ke halte-bus. Saat ia baru saja keluar; hujan deras turun di tengah-tengah. Linda terus saja mengutuki hujan, ia berjalan melewati kerumunan orang, ketika ia melihat bus pergi. Dia berlari setelah itu namun kehilangan keseimbangan dan isi tasnya tumpah keluar. Putus asa memandang ke arah langit, Linda menghela napas. Semua isi tasnya tertumpah, dia memutuskan untuk naik taksi. Mencoba memanggil sebuah taksi kosong sekitar 20 menit lagi menuju jam 09:00,

Linda mondar-mandir gelisah, ketika seseorang menarik-narik nya. Seorang anak perempuan kecil pengemis berlomba-lomba untuk menarik perhatian. Linda mengacuhkan anak perempuan pengemis itu, Linda ber-fikiran anak perempuan itu menginginkan uang. Namun, anak itu mengulurkan tangannya sambil menggenggam ponsel Linda yang tertinggal ketika Linda menjatuhkan tasnya. Malu karena ketidakpekaan, Linda menawarkan cokelat-nya, lalu anak perempuan itu menyambar malu-malu. Wajahnya sangat senang menerima coklat dari Linda. Lalu ia bergabung dengan kedua kakaknya, bahagia bermain di hujan. Hati Linda terenyuh melihat anak-anak miskin menghargai hal-hal kecil. Setengah jam kemudian, Linda melangkah ke kantornya yang mengejutkan dan tidak mengenakan terlihat sepi. Sebelum dia bisa mencapai ruangan kerjanya,

Yusuf sedang berjalan ke arahnya. Rapat dengan Mrs. Roro sekarang! Wati yang seharusnya presentasi tidak masuk kerja karena banjir. Yusuf memerintahkan tegas. Terkejut namun senang pada cara kepemimpinan Yusuf, Linda mengikuti rapat itu. Pasca pertemuan itu, Yusuf mengumumkan kepada seluruh staffnya untuk segera pulang karena akan ada banjir besar.

Setelah hari yang sibuk, sampailah Linda di Rumah kontrakannya, ketika sadar pada dirinya bahwa pekerjaan rumah tangga masih menunggu. "Mengapa kejadian2 ini menimpa saya, yaa Allah?", Dia berteriak sedih, lantas mengerjakan tugas-tugas biasa memasak, membersihkan rumah. Setelah beberapa saat, ia bersantai sejenak sambil minum kopi dan menonton TV. Dengan kopi "Nescafe" dan "GoodTime" biskuit kesukaannya, ia duduk di sofa untuk menonton berita TV. Dalam tayangan TV diberitakan dari kecelakaan kecil sedang ditayangkan. Linda jantung berdetak kencang ketika ia melihat bahwa itu adalah bus yang tadi akan dinaiki olehnya, bus itu terseret oleh kereta api diperlintasan sejauh 30 meter, 20 orng meninggal 12 luka2..

Memutar kembali peristiwa hari ini, Linda sadar pada dirinya, apa yang dia suka menggembar-gemborkan, seperti nasib buruk adalah cara ironisnya, nasib yang membawa hal-hal baik padanya. Apabila pembantunya meneleponnya, Linda tidak akan memiliki kesempatan untuk menikmati kesenangan hidup hari ini. Jika ia tidak naik taksi tadi, ia tidak akan kembali ponselnya, karena seorang anak perempuan pengemis telah mengembalikannya. Kalau tidak henti-hentinya hujan, Wati yang akan menghadiri pertemuan bukan Linda.

Ternyata kejadian2 hari ini yang membuat Linda sadar, Linda tersenyum, memejamkan mata, mengatakan dalam hati kecilnya terima kasih kepada Tuhan dan berjanji akan terlihat lebih berhati-hati.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah;
Untuk sebuah titik terang kecil dalam setiap kegelapan dan lebih sabar dalam memahami kehidupan dalam arti tersembunyi. Kejadian2 buruk yang menimpa kita tidak selamanya akan terus menjadi buruk, pasti akan berbuah kebaikan. Ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain terbuka...

Komentar

Posting Komentar

Tulis yaa, komentar kamu...

Postingan populer dari blog ini

Ada Seseorang di sana, ia bisa tersenyum...