Tahajud dengan Cinta...

    Bayangkan kita sedang berdialog dengan seseorang yang kedudukannya lebih tinggi dan lebih mulia dari kita. Bayangkan bahwa dia memiliki segalanya. Dia akan memberikan apa yang kita minta. Dia mau mendengar seluruh kata-kata kita. Dia itu amat pengasih, amat penyayang. Dia akan memberi pertolongan setiap kali kita memerlukan pertolongan. Dia tidak akan meninggalkan kita.

   Bayangkan bahwa kita sedang memerlukan cintanya, kasih sayangnya, perhatiannya dan pertolongannya. Tentu yang perlu kita lakukan adalah mendekatinya. Duduk dihadapannya. Kita akan memilih waktu yang tepat, kesempatan yang baik dan perkataan yang baik pula.

    Maka demikian jugalah Tahajud. Dalam keheningan malam solat Tahajud dilaksanakan, apabila hanya suara jangkerik malam yang terdengar, apabila ramai orang semakin lelap dalam tidurnya, apabila di luar angin berhembus agak kencang membawa udara dingin, apabila sepi mencengkam, keadaan inilah yang paling baik, paling mulia dan paling tepat utk kita gunakan berdialog secara langsung dengan Allah SWT melalui shalat Tahajud kita.

   Saat seperti inilah para malaikat-Nya turun, pintu langit terbuka dan semua perkataan kita akan sampai di hadapan-Nya. Inilah mengapa Tahajud menjadi ibadah sunnah yang amat istimewa. Sungguh sayang jika terlepas menunaikannya!...

maka Tahajudlah dengan Cinta dan Kasih sayangNya...

[valentino]