menjadi Jiwa yang menolak patah...

Berserahlah, bersyukurlah dan bersujudlah
berdoalah dipelataran rumahNya
namun usah terjerat malu tak berhemat atau
takut tak bertempat.

Pupuklah jiwa pemberani
yang hadir dari dalam hati
belangkas iman-mu
yang bintang menyuluh jalan
dari rahasia tulus keikhlasan
yang menunjang kekuatan

Berdirilah, tegar seperti karang..
tetaplah yakin dengan pilihan
keberanian yang Dia putuskan.

Jangan cengeng, jangan culun,
jangan jadi cemen, jangan gentar,
jangan surut untuk melangkah maju.

Allah bersama-mu
dalam setiap fitrah amali

Berakar niatmu
yang jernih dan suci.

Semoga Allah Yang Maha Penyayang
selalu memimpin, menjaga,
melindungi dirimu, hati dan taqwa.

Sampai satu ketika
Perjanjian kan berakhir
diantara jasad dan  nyawa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Seseorang di sana, ia bisa tersenyum...