Jalan keluar itu pasti ada...

Jalan keluar itu pasti ada...
Jika tali ditarik keras-keras, ia akan terputus. Jika malam semakin gelap, pertanda akan muncul fajar. Itulah hakekat kehidupan yang sudah dan terus akan berlaku. Itulah hikmah yang pasti terjadi. Maka, relakanlah keadaan itu yang pasti akan kita jalani. Karena, setelah kehausan pasti akan ada air. Setelah musim panas, pasti akan datang musim hujan.



Mungkin saja betapa banyak kesedihan yang kamu keluhkan. Tapi permudahlah urusan kamu. Lapangkanlah pikiranmu. Tidakkah kamu bahagia karena di dunia ini masih banyak harapan. Di dunia ini masih banyak kemudahan.



Wahai yang berkeluh tentang banyak urusan. Lalu menjalani hidup serasa dalam kurungan. Sementara air matanya terus mengalir karena sedih. Untuk rasa sakit, ada kesembuhan. Untuk penyakit, ada obat. Untuk haus, ada air. Untuk kesulitan, ada kelapangan. Dalam kesempitan, ada kebahagiaan. Dalam gelap, pasti akan ada cahaya terang. Sesungguhnya Allah bersama kita. Dia mendengarkan kita. Dia melindungi kita. Sebagaimana Dia telah menghimpun kita.



Katakanlah kepada orang yang tenggelam dalam putus asa dan telah terjatuh. Kepada orang yang telah patah arang dan terpuruk. Kepada orang yang ternodai pemahamannya dalam masalah takdir. Bekerja, berbuat baik dan beramal, sesungguhnya.. Allah justru menurunkan hujan setelah manusia putus ada terhadap hujan.



Allah pasti akan menciptakan kemudahan setelah kesulitan. Tidakkah kamu tahu, sesungguhnya pasti ada keadaan lain yang Allah berikan setelah kesulitan? Allah yang mematahkan tali pengikat orang-orang yang terpenjara di jeruji para penguasa otoriter. Allah yang akan menghapus air mata anak-anak yatim. Apakah kamu pernah melihat orang miskin yang selamanya tidak mempunyai uang dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya? Apakah kamu mendapati seorang tahanan selamanya berada di dalam penjara yang gelap? Tidak ada bencana yang terus menerus terjadi. Karena di sana ada Allah Yang Maha Esa dan satu-satunya Tempat Meminta.



Beritakanlah kegembiraan kepada malam, dengan datangnya waktu subuh yang menyapu gelap dari puncak gunung-gunung. Beritakanlah kegembiraan kepada musim panas dengan turunnya limpahan air hujan hingga air itu masuk ke sela-sela pasir. Beritakanlah kegembiraan kepada orang miskin dengan harta yang bisa mengusir kematian.



Ketahuilah, di setiap kesulitan itu ada jeda. Di setiap kebutuhan itu ada pertolongan. Sesungguhnya Allah menghilangkan bencana dengan ketulusan do'a dan kebersihan harapan. Ketahuilah, himpitan dan kesulitan itu menghilangkan kesombongan dan terus menerus mendorong kepada rasa syukur dan kewaspadaan berpikir. Maka tenangkanlah hatimu jika kegalauan menerpamu. Lapangkanlah dadamu jika kesulitan menyerangmu. Jangan putus asa terhadap apa yang telah terjadi dan telah hancur. Ketahuilah, karena tidak ada sesuatu yang abadi selama alam semesta ini masih berputar.



Semoga kesulitan menjadi lebih ringan bagimu, dan musibah bisa memberikan kebaikan untukmu. Jika hidupmu telah terhimpit dan tak ada lagi alasan yang bisa kamu angkat. Kembalilah kepada Allah. Ketahuilah bahwa kesulitan tak pernah berlangsung terus menerus. Allah pasti memandangmu dengan pandangan kasih dan sayang. Karena dunia ini tidak berada dalam satu keadaan. Karena dunia ini berwarna-warni dan beragam bentuknya. Tidak ada kengerian yang tak pernah selesai. Belenggu akan terbuka dan ikatan akan terlepas. Bersabarlah, berdo'alah dan nantikanlah jalan keluar dari Allah. 

Ketahuilah, sesungguhnya kesulitan itu,
akan mampu membuka kejernihan telinga dan mata, 
serta menajamkan pikiran.
Kesulitan bisa memberi hikmah dan pelajaran. 
Kesulitan mengajarkan kemampuan untuk memikul beban dan bertahan. 
Kesulitan menghapuskan dosa. 
Kesulitan memperbanyak kebajikan.



Maka, mintalah perlindungan dan pertolongan Allah. Setiap musibah itu mempunyai tujuan. Berapa kali kita merasa takut, lalu kita berdo'a dan meminta kepada Allah. Kemudian Allah menyelamatkan dan melindungi kita. Berapa kali kita di lilit lapar, lalu Allah memberi makan dan minum untuk kita. Berapa kali kita diterpa kebimbangan dan keresahan, lalu Allah memberikan kebahagiaan dan kesenangan. Berapa kali kita terjerat dan kita hampir terjatuh dalam kehancuran. Kemudian Allah memberikan jalan untuk bangkit dan berjalan.


Ketahuilah, kamu berhubungan dengan Yang Maha Lembut terhadap hamba-Nya. Yang Terkenal dengan Pemberiannya. Yang Maha Memberi untuk kebahagiaan hamba-Nya. Yang Maha Kuasa atas segala keinginan-Nya.

Jalan keluar itu pasti ada...
Terimakasih yaa Allah. Aku telah temukan jalan keluar itu...

[valentino]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Seseorang di sana, ia bisa tersenyum...