Aku bersama angin...

Aku bersama angin... 
Ada saat-saat dimana aku tidak bisa ber kata-kata. 
Nasib membawaku kepadaNYA dan melangkah untukmu, 
untuk tetap diam, dan meneteskan airmata untuk dirimu.. 
Aku tidak bisa lagi mengabaikan diri sendiri, 
mataku terpejam aku bagai tidak bisa lagi melihat lagi... 

Aku bersama angin...
Aku
menunggu dipandu oleh hatiku yang mengarahkan aku.
Aku pernah memiliki semua tetapi membuang mengejar takdir, 
aku bahkan tidak bisa lagi melihat kembali kepada bayangan didinding. 
Mereka mengatakan mimpi merupakan pesan,
oleh kesadaran apa yang benar-benar kumerasakannya.  
Aku sudah merasakannya...

Aku bersama angin...
Bahwasanya aku pernah miliki rasa itu,
adalah perasaan hati yang muncul dalam mimpiku.
Apakah itu berarti bahwa,
bagaimana aku benar-benar merasakannya,
perjalanan di mana aku merasa ada dalam mimpiku?  
Aku tidak tahu, tapi itu menggangguku,
cukup bagiku untuk memiliki, 
dan meninggalkannya tanpa alasan...

Aku bersama angin...
Aku sudah menjauhkan diri tanpa tujuan,
dalam mencari jawaban bagi jiwaku.  
Aku selalu berharap untuk menjadi soulmate pertama,
dan menjadi penghuni dasar hatimu yang terdalam
Jika aku tidak bisa jadi orang pertama,
setidaknya aku berusaha untuk menjadi yang terakhir.
Aku selalu berpikir bahwa aku lahir di jaman yang salah.

Aku bersama angin...
Cintaku adalah seperti dongeng.
Ada di dalam kenangan dan kedalaman jiwaku.
Aku menetapkan hatiku dalam batu seperti mawar beku,
mengambang melalui aliran waktu,
tanpa henti menuju kedalaman hati....

Aku bersama angin...
Kekosongan mengelilingi aku.
Kemudian suatu hari,
kamu datang dan meraih hatiku dari jurang maut,
menyentuh kedalaman jiwaku.

[valentino]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Seseorang di sana, ia bisa tersenyum...