Belajar dari "KUPU KUPU"...

Sebenernya aku tidak begitu suka dengan yang namanya Kupu-kupu. Entah kenapa hari ini sepertinya aku mau dan ingin sekali menceritakan tentang kupu-kupu ini, atau yang sering sekali disebut Butterfly (hmm.., jadi inget lagunya Mariah Carey..!!).
Kupu-kupu memang aku akui adalah serangga yang Cantik banyak orang mengagumi keindahan sayapnya yang berwarna warni itu, namun aku kurang begitu suka dalam prosesnya kupu-kupu ini.

Apalagi saat ini aku dengar di pulau jawa ada wabah hama ulat bulu. Semoga saja wabah hama ulat bulu ini bisa menjadikan perhatian yang serius buat pemerintah daerah disana.

Menurut aku yaa kupu-kupu ini adalah serangga yang tidak jelas. Saat belum jadi kupu-kupu, dia dibilang ulat dan suka memakan daun-daun, sudah itu bikin gatal lagi, Waktu aku masih anak-anak dulu sering sekali terkena bulu dari ulat ini saat bermain rasanya gatal-gatal  dan si ulat ini yang juga disebut ulat bulu, adalah cikal bakal si kupu-kupu.

Baiklah aku nggak akan menceritakan tentang aku yang gatal-gatal terkena ulat bulu itu. Semalam aku sempat menonton sebuah film pendek tentang si kupu-kupu ini, begini ceritanya ;

Seorang pria menemukan kepompong kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul dari kepompong itu. Dia duduk dan mengamati  kepompong kupu-kupu selama beberapa jam, karena ada yang  ulat yang ingin keluar dari kepompong itu dan berjuang untuk memaksa tubuhnya melalui lubang kecil itu. Kemudian sepertinya berhenti tanpa membuat kemajuan. Tampaknya kupu-kupu kecil itu tak dapat keluar dari kepompongnya, dan tidak bisa keluar lebih jauh lagi.

Jadi orang itu memutuskan untuk membantu kupu-kupu kecil itu. Dia mengambil gunting dan dipotong dari sedikit sisa kepompong dengan membuatkan lubang yang agak besar. Akhirnya kupu-kupu kemudian muncul dengan mudah. Tapi memiliki tubuh bengkak dan kecil, dengan sayap yang keriput.

Orang tersebut terus mengamati dan memperhatikan kupu-kupu karena ia berharap bahwa, pada suatu saat, sayapnya itu akan menjadi besar dan memperluas untuk dapat mendukung tubuhnya, yang akan bisa mengembang pada saatnya nanti dan terbang dengan kekuatan sayapnya itu.

Tapi ternyata, Tidak terjadi! Pada kenyataannya, kupu-kupu itu hanya bisa menghabiskan sisa hidupnya merangkak saja bermain dengan tubuh bengkak dan sayap yang keriput. Kupu-kupu itu tidak pernah bisa terbang.

Apakah orang yang itu tidak mengerti?? dia tidak sabar dan tergesa-gesa, sebabnya adalah bahwa kepompong membatasi dan perjuangan diperlukan untuk kupu-kupu untuk melewati lubang kecil itu adalah cara Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu ke sayapnya sehingga akan siap untuk penerbangan setelah melewati lubang kecil dari kepompong tersebut. namun karena orang itu telah membesarkan lubangnya tadi, jadi cairan yang berguna untuk keluar dari lubang kepompong dan agar bisa mengembangkan sayap kupu-kupu itu tidak terjadi. makanya tubuh si kupu-kupu bengkak dan sayapnya menjadi keriput. Kupu-kupu itupun tidak pernah bisa terbang.
Kadang-kadang perjuangan persis apa yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Allah mengizinkan kita untuk melewati hidup kita tanpa hambatan, itulah yang akan terjadi pada kita dengan seizinNYA.
Kita tidak akan sekuat apa yang kita merasa bisa melakukannya. Tanpa seizin dari Allah. Seperti kupu-kupu tadi tidak pernah bisa terbang!!!..
"Kupu kupu yang lucu, kemana engkau terbang..."
Aku meminta Kekuatan ......... 
Dan Allah memberi aku Kesulitan untuk membuat aku kuat.
Aku meminta Kebijaksanaan .........
Dan Allah memberi aku Masalah untuk memecahkan.
Aku meminta Kemakmuran .........
Dan Allah memberi Akal dan Pikiran untuk bekerja.
Aku meminta Keberanian .........
Dan Allah memberi aku Bahaya untuk diatasi.
Aku  meminta Cinta .........
Dan Allah memberi aku kasih sayang sesama untuk saling membantu.
Aku meminta nikmat .........
Dan Allah memberi aku Kesempatan.

Aku ingin mendapatkan apa-apa aku ingin ........
Dan Allah justru memberi semua yang aku butuhkan!!!
Allah tahu apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan...

Maka begitulah Cara Allah melakukan apa yang ingin DIA lakukan.
Kun faya Kun...
Percayalah kepada Allah saja, karena hanya Dia yang tau kapan waktuNya. Dia pasti akan menjadikan dan memberikan permintaan kita tepat pada waktuNya. Karena Dia adalah Maha Tahu, Maha Melihat, dan Maha Mendengar. Hanya berdoa yang tak putus2lah dan jangan menyerah, tetapi ber serahlah padaNya itu akan lebih baik.
Itulah Pelajaran yang dapat kita ambil dari si kupu-kupu tadi.
Trust in God Allah. Always !
Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNYA kepada kita semua.
Amien...

[valentino]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Seseorang di sana, ia bisa tersenyum...