Saat aku mengenang akan dirimu, Ibu...

Saat aku mengenang akan dirimu, Ibu...

Kadang kala aku merasakan kehadiranmu, 
diberinya tepukan semangat dipundakku.

Sehingga aku bisa mendapatkan semangat darimu. 
Kadang kala aku merasakan kehadiranmu,
Ibu akan menunjukkan sebuah jalan yang benar.

Sehingga aku tau akan sebuah kebenaran.

 

Kadang kala aku merasakan kehadiranmu,
akan berkata, "Kamu sudah ganteng anakku!"

Sehingga aku berani untuk tampil dikehidupan. 
Kadang kala aku merasakan kehadiranmu,
Ibu bisa, membuat aku, berpikir dan berbuat benar.

Sehingga aku berusaha untuk tetap mejadi positif.

Kadang kala aku merasakan kehadiranmu,

rasa pecaya diriku, dihadirkan olehnya.

Sehingga aku tak merasa rendah diri lagi. 
Kadang kala aku merasakan kehadiranmu,
Ibu menunjukkan apa yang adil dalam hidup.

Sehingga aku bisa berbuat kebijaksanaan.

Kadang kala aku merasakan kehadiranmu,
aku bertanya, "Apa maksud semua ini?"

Sehingga aku dapat menjawab maksud dari semua itu. 
Kadang kala aku merasakan kehadiranmu,
Ibu akan menunjukkan itu yang dimaksud.

Sehingga aku mengetahui apa maksudnya.
 
Kadang kala aku merasakan kehadiranmu,
Ibu akan memberikan, "yang terlihat",

Agar aku bisa jujur apa dengan apa yang kulihat.

Kadang kala aku merasakan kehadiranmu,
Ibu memberikan apa aku yang perlukan.

Agar aku bisa menerima, ditolaknya suatu keinginan.

Tapi kali ini, Ibu seperti ada dihadapanku, 
Ibu katakan " Jadilah orang yang benar, anakku."

Agar aku selalu dapat melakukan kebenaran. 
Kali ini aku benar2 merasakan kehadirannya,
dan rasa sakit begitu tidak pernah terasa saat kau hadir.

Walau hanya merasakan hadirmu, Ibu.

Aku tahu Ibu selalu memperhatikanku,

dan aku akan menemukanmu, 
karena Ibu selalu ada dalam hati dan pikiranku.

Aku anakmu selalu mendoakanmu, Ibu. 

[valentino]