Belajar untuk memahami diri sendiri...

Inilah sebuah syair ditujukan khusus buat diri sendiri.

Supaya aku lebih tahu untuk bagaimana menghargai dan memahami. Yaa, aku harus belajar untuk memahami. Oia, bukan aku saja tapi KITA.

Aku, kita, kamu, mereka. Kita semua harus belajar untuk memahami.

Menjadi dewasa yang mendewasakan.

Saat ini, banyak perkara, peristiwa, kejadian yang mengajar aku arti kedewasaan.

Namun, dalam memahami arti kedewasaan itu terselit juga unsur-unsur kekanak-kanakkan.

Marilah menjadi dewasa yang mendewasakan.

Jika masih punya sifat kekanak-kanakkan itu, bukanlah menjadi dewasa namanya.

Kita akan diuji dengan apa yang kita katakan.

Hey aku, ingatlah...

Lakukan sesuatu hanya dengan keridhoanNya.

Meminta sesuatu hanya padaNya. Sudah dipinta, maka harus berusaha.

Saat berusaha harus yakin. Setelah yakin harus bertawakal.

Nah, benarkan..segala yang datang dan kembali hanya dari padaNya.

Ingatlah wahai diriku. Yaa, memang kita yang merancang.

Kita yang mengatur langkah di bumi ini sendiri.

Tetapi Allah yang tentukan.

Ingatlah wahai diriku.

Setiap apa yang disusun dan diberi petunjuk..

adalah tanda DIA sayang sama kita.

Bersyukurlah wahai diriku...

DIA mau kita ingat DIA selalu.

Bila berbahagia bersyukur padaNya.

Bila susahpun, mengadulah padaNya.

Jangan salahkan DIA hanya karena takdir yang telah ditetapkan olehNya.

Jalan aturan memang ditetapkan, berpulang kepada cara dan etika kita menyusurinya.

DIA sentiasa melakukan yang terbaik buat kita. Do your Best..!!

Allah itu Maha Penyayang lagi Maha Mengasihani...

Hey.. aku'!!, untuk kamu juga.

Ingatlah...!!

Ada mulut bicara-membicarakan.

Ada mata memandang-memandangkan.

Ada hati bertumpu-menumpukan.

Ada jiwa berjaga-menjagakan.

Jika mau difahami, harus memahami diri sendiri dahulu.

Mengertilah. wahai diriku...

[Dputra]