Duhai anakku sayang...

Duhai.. anakku sayang..,

Aku ingat memegangmu untuk pertama kalinya,

Percaya Allah menciptakanmu bagai permata yang indah

Kelahiranmu adalah sukacita orang tuamu,

Duhai.. anakku sayang..,

Aku ingin menceritakan tentangmu,

Waktu telah berlalu dan kamu makin berkembang, dan bertumbuh..

Pribadimu semakin mempesonakan kami, orang tuamu...

Duhai.. anakku sayang..,

Aku melihat kamu berjalan di sepanjang jalan

Kamu semakin hari bertumbuh besar dan semakin cantik ...

Aku ingat saat kamu terjaga, membuatkanmu susu,
menggantikan popokmu di malam hari..

Duhai.. anakku sayang..,

Aku menggendongmu saat kamu menangis,
kupeluk dan kamu terdiam..

Dalam ketakutan dan kegembiraan pada apa yang dihadapanmu

Di matamu kutemukan sebuah cinta,
yang engkau belum pernah kenal sebelumnya..

Duhai.. anakku sayang..,

Tidak ada yang aku cintai lebih darimu...

Dan aku bersedia mengorbankan segalanya untukmu ...

Apapun yang aku lalukan hanyalah untukmu..

Duhai.. anakku sayang..,

Aku ingin kamu menunjukkan kepada dunia,
dan segala sesuatu yang indah

Kamu adalah bayi cantik yang aku miliki,
yang terbaik dari segalanya...

Kebanggaan ini tanpa syarat dan dedikasiku tak terbatas...

Duhai.. anakku sayang..,

Aku akan melihatmu ada di sekolah,
dan belajar ilmu untuk masa depanmu..

Kamu semakin besar dan bertumbuh..
menjadi seorang putri yang cantik..

Suatu hari aku juga akan kehilangan mu,
dan itulah yang aku takuti...

Duhai.. anakku sayang..,

Engkau akan jatuh cinta dengan seorang pria,
dan pergi keluar dari rumah..

Saat ini kamu masih bayi,
namun masa depan yang berat harus kamu lalui nanti..

Tapi waktu tidak pernah berhenti atau melambat...

Duhai.. anakku sayang..,

Kamulah harta berharga yang aku punya..

Aku akan menyesal seumur hidupku.. bila tak melihatmu...

Aku terus berharap bahwa waktu akan menunggu sebentar ..

Hanya untuk sebentar saja..
untuk aku bisa bersamamu di dalam sisa hidupku...