Wahai adikku... HAWA..!! [bag-3habis]


Nampaknya adikku belum juga puas, dan tanya lagi;

"Tapi kakakku, kenapa wanita itu menjadi model? Tidakkah mereka merasa malu??"

"Wahai adikku sayang. Al-Haya' itu dalam diri setiap insan. Wujudnya seiring dengan nafas insani. Dan al-Haya' itulah pakaian iman. Pada diri wanita itu, indah al-Haya' sebagai pembenteng diri. Namun, bilamana al-haya nya lebur, imannya runtuh. Kenapa mereka merelakan diri menjadi model? Karena mereka sebenarnya paranoid. Merasakan diri tidak cukup menarik... merasakan belum cukup lagi dunia melihat diri mereka. Mereka sebenarnya golongan yang kalah dari segi psikologi. Namun adikku... wanita solehah itu pasti melindungi diri mereka dari perbuatan seperti itu."


Adikku garuk2 kepala, padahal terhalang oleh jilbab kerudungnya, apa berasa digaruk gitu? Terus adikku tanya lagi;

"Jadi kakak, masih adakah wanita yang solehah didunia ini? Bagaimana hendak adik kenali mereka???"

Kakak tersenyum lagi. Hati tersentuh mendengarnya, semoga ALLAH merahmati mujahid kecil ini. Berjihad dalam dunianya sendiri.

"Wahai adikku. Di zaman Rasulullah, diperintahkan wanita2 yang beriman itu untuk menutupi aurat mereka, dengan itu mereka mudah dikenali sebagai wanita yang ber-maruah. Maka demikianlah adikku menilai mereka. Tapi perlu juga dilihat pada hatinya... juga pada akhlaknya...

Di zaman ini, tidak susah membedakan wanita yang solehah dan yang toleh. Namun adikku... jangan dikau mencemooh wanita yang toleh itu... karena dalam hati mereka, tetap ada satu permata indah... perasaan cinta pada ALLAH... Karena fitrah cinta pada Rabb itu sentiasa ada dalam jiwa mereka. Adikku, mereka ini, tetap mempunyai keinginan untuk kembali pada jalan ALLAH. Cuma kadang2 sebutan solehah itu terasa berat dipundak mereka... Kadang mereka takut pada persepsi wara dan alim. Sedangkan itu hanyalah persepsi. Hakikatnya, wara' itu bermaksud menjaga.

Maka barangsiapa yang menjaga adalah wara'. Alim itu maksudnya mengetahui. Barangsiapa yang berilmu maka dia adalah alim dalam bidangnya. Persepsi yang salah pada dua perkataan ini menjadikan mereka takut untuk berubah kepada tingkatan yang lebih baik. Kerena begitulah persepsi masyarakat. Sedangkan mereka alpa... ALLAH tidak menjadikan makhluk (ciptaan) ini tanpa tujuan dan garis panduan. ALLAH tidak zalim kepada ciptaanNYA. bilamana DIA menciptakan Hawa itu dari rusuk Adam... Dia telah mengetahui apakah sebaik2nya buat makhluk bergelar Hawa ini... Ditinggikan martabat golongan Hawa ini... Tapi sayang... golongan Hawa ini kadang2 merendahkan martabat mereka yang ALLAH jadikan penuh kemuliaan...

Kali ini adikku sepertinya mulai mengerti. Obrolan ini pula sudah berakhir buat hari ini. Pasti kakak akan sambung lain waktu, sungguh tulus bersih jiwamu. Benarlah kata ALLAH swt, kamu kanak2 adalah penghuni2 surga!

Alangkah berartinya dirimu adikku... Dan aku? Hanya manusia yang berdosa... berhakkah aku menjadi penghuni surga? Wallahu'alam.

bag-3-habis

Postingan populer dari blog ini

Ada Seseorang di sana, ia bisa tersenyum...