Lumpuhkanlah ingatanku tentang dia, yaa Tuhan...

Lumpuhkanlah ingatanku tentang dia, yaa Tuhan...

Cinta..., dia sering pergi dan juga datang lagi...

Terkadang benci terkadang cinta...
Itulah dunia, cinta yang tiada pernah abadi...
Abadinya cinta hanya dari-Nya, Tuhan semesta alam...
Cinta yang tak akan pernah hilang ditelan masa...

Katakan pada dia bahwa aku mencintainya, tapi aku tak berjanji untuk esok hari, karena cinta mungkin kan berubah menjadi benci... 

Karena cinta yang mungkin kini terpatri, akan terhapus oleh kebencian sebab masih ada dusta yang belum nampak terang didepan mata...

Mata manusia bukanlah mata Tuhan,
terkadang keindahan diartikan sebagai neraka,
dan begitu pula kadang surga diartikan keburukan...

lalu ?...

Sekali lagi katakan aku mencintainya hari ini bila kini masih ada rasa cinta, maka katakanlah...
Jangan pernah "berjanji" untuk esok hari kecuali dengan semoga Tuhan mengizinkan itu...

Walaupun jika hari ini ada kebencian didalam hati, menggerogoti sukma, 
memakan kesenangan didada, jangan lampiaskan terlalu jauh kedalam lubuk hatimu... 
Mungkin esok cinta kan menggantikan. Sebab keindahan belumlah nampak mungkin...

Lumpuhkanlah ingatanku tentang dia, yaa Tuhan...

Sahabatku..., cintailah pasanganmu "setengah setengah" saja...
karena kamu tak pernah tau apa yang diinginkan Tuhan untuk cinta kalian...
 

Bencilah pula musuhmu dengan "setengah setengah"...,
sebab mungkin Allah berkata lain...,
bisa saja esok hari cinta ditumbuhkan dengan indahnya...
dengan rahmat-Nya dari yang Maha Cinta...
 

Lumpuhkanlah ingatanku tentang dia, yaa Tuhan...

Aku menulis mengikuti jari jemariku,
dan juga memberi judul mengikuti rasa hatiku ...
Bila ada kesalahanku dalam merangkai kata,
mohon maafkan, karena itu bukanlah sengaja...

Masih banyak yang ingin kusampaikan...
Namun tak dapat aku ucapkan saat ini...

Cinta ini ingin sekali menuju ridhomu, yaa Tuhan...
Dalam batinku selalu bertanya tanya,
apakah semua cinta yang hilang haruskah dikenang?

makanya aku ingin...

Lumpuhkanlah ingatanku tentang dia, yaa Tuhan...

Karena cintaku cuma ada satu...

Karena hatiku tak bisa membagi...

Karena rasaku adalah inginku...

Karena jiwaku ingin slalu ada di dekatMU, yaa Tuhan...

Lumpuhkanlah ingatanku tentang dia, yaa Tuhan...

Ampuni aku Tuhan....
Karena aku yang terlalu sibuk dengan dunia yang slalu membuat kebahagiaan semu..
Sekali lagi aku mohon, yaa Tuhan... Ampuni aku...

dari : aku yang bukan apa2...