Doa Fajar kepada Sang Pencipta...

"Puisi ini aku tulis untuk mengungkapkan perasaanku, tidak hanya patah hati tapi hati yang siap untuk mencintai lagi, dalam sebuah doa dikala fajar"...

Doa Fajar kepada Sang Pencipta...

Bangun dalam kesendirian untuk cahaya fajar pagi,
Aku menarik diri untuk terus berjuang dimulainya hari,
Memanjatkan doa-doa dengan segala kekuatanku,
Sang Pencipta dengarlah aku, aku memohankan padaMU...

Patah hatiku membuat aku tidak lagi bersemangat,
Ibuku pernah bilang, aku tidak boleh menangis, apalagi cengeng,
Tapi aku sangat tak kuat walau hanya meneteskan air mata,
Aku seperti sangat kehilanganmu, seperti tidak akan pernah lagi ada cinta...

Aku akan tetap berdoa untuk kamu tidak tahu mengapa,
Bahkan setelah kau bilang menginginkan aku mati,
Bahkan setelah kau menipuku dengan kebohonganmu,
Karmamu ada pada Sang Pencipta untuk memutuskan...

Aku berdoa agar dikirimkan malaikat Cinta untuku,
Dia yang akan menjemputku dan meraih tanganku,
Aku melihat dia membawaku terbang dibawah sayapnya,
Memberiku ketulusan Cinta tanpa ada tuntutan...

Aku berdoa untuk kami berdua dalam sebuah biduk Cinta,
Kami akan saling mengingatkan hal-hal yang tak terlihat,
Kami akan saling mendukung dan memberikan semangat,
Kami akan terus memanjatkan doa kepadaMU, Sang Pencipta...

Doa terus kumohonkan hingga matahari meninggi,
Rasa sakit memang tak bisa hilang, namun bisa diobati,
Sang Pencipta mengingatkan aku, hidup adalah perjuangan,
Bahwa aku harus banyak belajar dan terus berusaha...

Hanya doa yang bisa aku mohonkan padaMU,
Semoga KAU selalu memberikan rahmatMU bagiku,
Semoga KAU selalu memberikan hidayahMU untukku,
Inilah kumohonkan doaku kepadaMU, Sang Pencipta...

Amien...

[valentino]